Selasa, 14 Juli 2015

Sebuah makna, Coldplay - Fix You







FIX YOU mendengar kata itu pikiran kita pasti langsung merujuk kepada band ternama asal inggris COLDLPLAY. Namun disini saya tidak akan membahas tentang band ini tetapi saya akan membahas lagu Fix You. Lagu ini ada dalam album X&Y. mengapa saya memilih lagu ini? Karena lagu ini selalu membuat saya merinding dan antusias. Berbagai versi dari lagu aslinya, cover dari penyanyi lain,  video klipya, instrumentalnya tidak mengubah feel di lagu ini yang membuat bulu kuduk saya berdiri. Pasti anda merasakan hal yang sama dengan saya.
 
Dari awal lagu ini sudah mempunyai makna yang begitu mendalam, dari durasi awal suasana lagu cenderung terasa muram dengan dentingan murung dari piano mendominasi di awal lagu. Dibagian kedua atau pertengahan lagu suasana mulai berubah menjadi ceria dengan gebukan drum yang menandakan irama-irama bahagia. Ini menjelaskan bahwa kita jangan terlalu larut dalam kesedihan bersegeralah bangkit dari keterpurukan itu dan mulai mengambil nada-nada bahagia, karena setiap ada kesedihan pasti tergantikan oleh kebahagiaan yang akan datang setelah itu.
Suasana impresif di lagu fix you ini boleh jadi pengaruh dari kondisi emosional Chris martin sang frontman Coldplay. Fix you konon memang bukan lagu cinta biasa yang mungkin orang duga ketika mendengarnya sambal lalu atau pertama-tama. Ini juga bukan berisi tentang tuturan tentang orang ngincer gebetan atau semacamnya, namun lebih dari itu sang pencipta lagu ini menaruh makna yang begitu mendalam.


Inspiration of Fix You


Fix you diciptakan oleh Chris Martin pada tahun 2002 dan 2003 sebagai pelipur kesedihan kekasihnya yang kemudian menjadi istrinya Gwyneth Paltrow ketika sangat berduka atas kepergian ayanhnya yang meninggal pada tahun 2001. Fix you itu mulai dari semua bunyian sampai isi syairnya pada dasarnya merupakan janji Chris membantu Gwyneth dalam meulpakan kesedihannya. Lagu itu didedikasikan Chris karena rasa cinta yang mendalam kepada istrinya. Dibuktikan saat diwawancara di stasiun televise CBS pada oktober 2011 saat itu Chris memberikan pujian kepada istrinya bukan dengan kata-kata “cantik”, atau “pintar”, atau “perhatian kepada anak-anaknya” atau “pintar masak” yang begitu umum dipakai seorang suami untuk memuji istrinya. Chris justru mengungkapkan bahwa menikahi Gwyneth itu ibarat menang lotere baginya. Ini adalah salah satu kutipannya “From being a loser to going out with an Oscar winner? It’s a giant leap. Let’s face it. It’s like winning the lottery.”


Oke langsung saja dengan liriknya yang begitu dalam.


When you try your best but you don’t succeed
(saat kau berusaha yang sebaik-baiknya namun kau tak berhasil) 
When you get what you want but bot what you need
(saat kau dapatkan yang kau inginkan namun tak kau butuhkan)
When you feel so tired but you can’t sleep
(saat kau merasa lelah namun kau tak bisa terlelap)
Stuck in reverse
(selalu terbayang masa lalu)

Yes, dalam kehidupan ini pasti apa yang kita lakukan tidaklah semua berhasil pasti mengalami kegagalan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini walaupun  sebanyak apapun kita berusaha pasti mengalami kegagalan. Dalam hal ini kita persempit dengan kegagalan dalam bercinta. Bagaimana sih rasanya kita sudah berusaha sekuat ungkin untuk memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai, ternyata gagal membuat dirinya memberikan cinta yang sepadan dengan usaha kita? Menyesakkan sekali bukan? Kita mungkin bisa menjadikan dirinya untuk menjadi milik kita, tapi apakah dia mencintai kita sepenuhnya? Pasti rasanya tidak nyaman sekali dalam kondisi seperti ini. Lelah memang, pikiran cemas, waswas dan curiga selalu menghantui, bahkan untuk tidur pun tak nyenyak.
And the tears come streaming down your face
(dan air mata mengalir di wajahmu)
When you lose something you can’t replace
(saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan)
When you love someone but it goes to waste
(saat kau mencintai seseorang namun bertepuk sebelah tangan)
Could it be worse?
(adakah yang lebih buruk dari itu?)
Tak terasa air matapun menetes tanpa kita sadari. Karena dialah orang yang sangat kita cintai. Mungkin “I can’t life without him/her”. Bagaimana jika dialah orang yang satu-satunya yang kita cintai. Yang tidak bisa tergantikan dengan apapun. Sudah tahu kalua ini memang menyakitkan. Ketika kita mencintai dengan segenap hati kita, menjaga hati ini hanya agar dialah yang ada selalu memenuhi hati kita, ternyata semua sia-sia, apakah ada yang lebih buruk dari itu?

And high above or down below
(dan kebahagiaan maupun derita)
When you’re too in love to let it go
(saat kau terlalu cinta dan tak bisa melepaskannya)
But if you never try you’ll never know
(namun jika kau tak pernah mencoba maka kau takkan pernah tau)
Just what you’re worth
(betapa berharga dirimu)

Saat kau terlalu mencintai seseorang dank kau tak bisa melupakan segala sesuatu tentangnya yang selalu melintas dalam pikiranmu membuatmu berat tuk melepaskannya. Namun belum kau coba kan? Jika kamu mencintai seseorang dengan segala usaha dan pembuktiannya, kamu berhak juga mendapat balasan yang sepadan. Lihatlah dirimu betapa berharganya dirimu.

Lights will guide you home
(cahaya akan mengantarmu pulang)
And ignite your bones
(dan menyulut tulang-tulangmu)
And a will try to fix you
(dan aku akan berusaha membenahimu)

Percayalah ketika kau berada dalam keterpurukan, ikutilah cahaya dalam hatimu yang akan membawamu kembali ke tempatmu, cahaya itu akan menyulut kedalam sum-sum tulangmu membuatmu terasa begitu nyaman dan bersemangat untuk menjalani hidupmu dengan cinta yang lebih baik lagi bersama seseorang yang diam-diam memperhatikanmu, seseorang yang selalu menjagamu walaupun jauh dan seseorang yang bersedia membenahimu membimbingmu kearah yang lebih baik lagi.

Janganlah kau sia-siakan orang yang selalu menjagamu dan membiarkan air matanya menetes karenamu, itu bukan memnandakan bahwa dia lemah, namun itu adalah tanda seseorang mencintaimu. Walau dalam hubungan mungkin ada sebuah kebosanan, penyebabnya adalah rasa egois yang begitu besar yang belum hilang. Peran seseorang dalam menjalin hubungan bukan hanya saling menutupi kekurangan namun saling membenahi diri dan memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan kita karena cinta itu saling mengerti dan saling menjaga bukan saling menyakiti.

Sedikit Melankolis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar